Motor listrik
terbagi atas 2 bagian yaitu :
- Stator : Bagian yang diam pada suatu motor
- Rotor : Bagian yang berputer pada suatu motor
Langkah awa sebelum menggulung motor 1 fasa :
- Menggambar bagian alurnya, perencanaan dan daftar lilitan full coil atau half coil serta dihitung jumlah lilitan aslinya dari motor tersebut.
- Prespan ( Kertas plastik yang yang digunakan untuk melapisi antara kawat email dengan bodi pada alur), Kertas prespan atau mika untuk melapisi Email Kumparan ( lilitan ) disesuaikan dengan diameter aslinya.
- Ukurlah lebar kumparan pada stator dan buatlah mal
- Mal : Diameter lingkaran pada kumparan.
- Sirlak : Untuk memolesi kumparan yang sudah terpasang pada motor supaya jika ada goresan pada email bisa tertutupi.
- Pasanglah kumparan/kawat email pada alur – alur yang telah digulung mulai dari kumparan utama dahulu.
- Setelah semua kumparan terpasang pada alur, harus di meger dahulu. Untuk mengetahui supaya ada kumparan yang terhubung dengan body motor
- Setelah memasang kumparan sebaiknya di meger dulu. Gunanya untuk mengecek apakah kumparan tidak mengalami kebocoran.
- Dapat juga menggunakan AVO meter diukur dengan ohm meter untuk mengetahui tahanan tiap kumparan.
- Meger : Memberi arus listrik AC dengan menggunakan alat ( Tool ) di putar sehingga menghasilkan arus listrik sampai 1000 Volt.
- Setelah selesai melilit stator, mengukur kumparan dan hasilnya baik kita coba dengan tegangan listrik
Jika penampang kawat
menjadi lebih kecil dan jumlah lilitan tetap, maka arus listrik yang
Dibawah ini terdapat jenis-jenis motor listrik 1 fasa
Jenis – jenis motor AC
dapat dibedakan menjadi 6 yaitu:
- Motor seri
- Motor shaded pole
- Motor repulse
- motor universal
- Run kakasitor
- Star kapasitor
Motor star kapasitor biasanya mempunyai saklar
sentifugal , saklar yang berfungsi untuk memutus kumparan bantu ( auxiliri
winding )jika motor sudah berputar 75 % dari putaran normal,
sehingga motor tersebut yang bekerja hanya kumparan utamanya saja ( main
winding ).
Untuk membalik arah putaran motor tersebut dapat
dilakukan dengan membalik arah arus pada kumparan bantu atau pun kumparan
utama, dengan syarat motor tersebut harus berhenti berputar.
Jenis – jenis motor
kapasitor ada 3 yaitu:
- 1. Run kapasitor
- 2. Star kapasitor
- 3. Doble kapasitor
Motor kapasitor ini
putarannya (n) sangat tertentu, yang dipengarui oleh:
- 1. Jumlah kutup magnet ( p )
- 2. Frekuensi listrik ( f )
Sehingga : n
= 120 X f / p ( rpm )
Untuk melilit
stator kita harus mengetahui
- 1. Jumlah kutupnya ( P )
- 2. Jumlah alur ( G )
- 3. Lebar kumparan ( yg )
- 4. Jumlah alur tiap fasa tiap kutup ( q )
Sehingga : yg = G/P
Motor listrik
dilihat dari bentuk lilitanya dibedakan menjadi 2 yaitu:
- 1. Lilitan consentris ( memusat )
- 2. Lilitan distribusi ( tersebar )
- 1. Jenis lilitan Whole (full) coil
- 2. Jenis lilitan Half coil
Untuk menggulung ulang
motor satu fase, rumus yang digunakan sama dengan rumus motor 3 fase,
hanya saja dianggap dua fase.Supaya terjadi dua fase,
Belitan Utama (BU) dibuat dari kawat yang lebih besar dari
Beltan Bantu (BB) dan pada belitan bantu dihubungkansebuah kapasitor
yang nilainya tertentu.
Umpamanya apabila motor tersebut memiliki :
1. Jumlah alur (G) = 24 alur
2. Frekuensi (f) = 50 Hz
3. Putaran
motor (n) = 1500 rpm
Maka :
Jumlah
pasang kutub (P) :
P = 60
x f = 60 x 50 = 3000 = 2
pasang kutub
n 1500
1500
Jumlah alur tiap kutub dan fasa :
g = G = 24 =
3 jumlah alur tiap kutub & fasa
4 x P 4 x
2
Jarak alur :
Yg
= G = 24 =
6 langkah
2 x P 2 x
2
Jarak fasa :
Yf = 1/2 x
Yg = 1/2 x 6 = 3 langkah
Langkah kelompok :
Yk =
1 + Yf = 1 + 3 = 4 Langkah
Dan ini lah gambar cara memasang lilitan pada motor.
Dan ini lah gambar cara memasang lilitan pada motor.
Sumber : http://handihammers.blogspot.co.id/2013/05/langkah-awal-sebelum-menggulung-motor.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar